Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Berbuka Puasa Disarankan Konsumsi Makanan dan Minuman Manis, Kenapa?

Buah Kurma Makanan pembuka berpuasa

PURI MEGAH - Berbuka Puasa Disarankan Konsumsi Makanan dan Minuman Manis, Kenapa? Berbuka puasa adalah ritual penting bagi umat Muslim yang dilakukan setiap hari selama bulan Ramadan. 

Saat berbuka, makanan dan minuman yang dipilih harus sesuai dengan aturan agama dan kesehatan. Makanan dan minuman manis disarankan untuk dikonsumsi saat berbuka karena dapat membantu tubuh untuk mengembalikan kadar gula darah yang rendah setelah berpuasa seharian. 

Selain itu, makanan dan minuman manis yang dianjurkan juga dapat memberikan energi yang cepat terserap oleh tubuh, sehingga membantu mengembalikan kekuatan setelah seharian berpuasa.

Berbuka Puasa Disarankan Konsumsi Makanan dan Minuman Manis, Kenapa?

Disamping itu membantu mengembalikan kadar gula darah dan memberikan energi, konsumsi makanan dan minuman manis juga dapat membantu mengatasi dehidrasi yang terjadi selama berpuasa. Selama berpuasa, tubuh kekurangan cairan sehingga mudah mengalami dehidrasi. 

Konsumsi makanan dan minuman manis yang dianjurkan mengandung gula dapat membantu meningkatkan penyerapan air dalam tubuh, sehingga membantu mengatasi dehidrasi.

Namun, perlu diingat bahwa konsumsi makanan dan minuman manis harus dilakukan dengan bijak dan tidak berlebihan. Konsumsi makanan dan minuman manis yang berlebihan justru dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang tidak sehat dan meningkatkan risiko obesitas. 

Oleh karena itu, selain memilih makanan dan minuman manis saat berbuka puasa, kita juga perlu memperhatikan porsi dan kualitas makanan yang kita konsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh kita selama bulan Ramadan.

Saat berbuka puasa, sebaiknya kamu mengonsumsi yang dianjurkan makanan dan minuman yang manis. Namun, beberapa orang cenderung langsung memilih gorengan atau makanan berat karena dianggap lebih menggoda. Sebenarnya, lebih baik jika kamu memilih makanan yang manis saat berbuka puasa. Mengapa demikian?

Berbuka puasa dengan makanan berat dan porsi yang banyak dapat membebani kerja lambung yang sudah istirahat selama sekitar 13 jam. Oleh karena itu, diharapkan agar kamu tidak makan dan minum terlampau banyak saat berbuka.

Untuk mengikuti sunah Nabi, umumnya berbuka puasa diawali dengan mengonsumsi makanan manis. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan kadar glukosa dalam tubuh yang menurun selama 13 jam berpuasa. 

Menu pembuka bisa berupa sirup manis, teh manis, kolak, kurma, dan makanan manis lainnya. Makanan dan minuman manis sangat mudah dicerna oleh tubuh sehingga dapat segera mengembalikan kesegaran tubuh setelah berpuasa.
Dalam rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB, porsi energi saat berbuka sebaiknya tidak lebih dari 10-15 persen dari total kebutuhan energi dalam sehari. Selain itu, disarankan untuk menghindari minum-minuman dingin atau yang dicampur es saat berbuka.

Menjaga agar tidak terlalu banyak mengonsumsi es saat berbuka sangat penting karena dapat menahan rasa lapar sehingga mengurangi asupan zat gizi yang diperlukan tubuh untuk memulihkan stamina.

Setelah shalat maghrib, sekitar 30 menit setelah berbuka, kamu bisa makan malam seperti biasa. Namun, sebaiknya pilih jenis makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan lengkap.

Untuk perolehan energi, disarankan agar mencapai 30-35 persen dari total kebutuhan energi dalam sehari. Dari selesai shalat tarawih hingga sebelum tidur sekitar pukul 21.00, kamu bisa mengonsumsi makanan yang mengandung sumber karbohidrat, namun hindari makanan yang mengandung serat dan protein tinggi. Porsi energi yang disarankan pada periode ini adalah sekitar 10-15 persen dari total kebutuhan energi dalam sehari.

Berikut beberapa pilihan makanan yang dianjurkan berbuka puasa yang bisa dibuat sendiri:

Minuman tradisional berbuka puasa

  • Es buah, es kelapa, es teler
  • Es campur, es doger, es cendol
  • Bajigur, wedang jahe, wedang uwuh

Makanan berbuka puasa berat

  • Nasi goreng, mie goreng, kwetiau goreng
  • Sate, gulai, rendang
  • Soto, bakso, rawon

Camilan berbuka puasa ringan

  • Kolak, bubur kacang hijau, bubur sumsum
  • Dadar gulung, martabak, bakwan
  • Risoles, lumpia, pastel

Makanan berbuka puasa khas daerah

  • Ketupat sayur, opor ayam (Jawa)
  • Lontong sayur, otak-otak (Sumatera)
  • Sambal goreng, laksa (Malaysia)

Makanan berbuka puasa sehat

  • Salad buah, capcay, gado-gado
  • Sayur asam, sup ayam, sup kacang hijau
  • Tahu isi, tempe goreng, ikan bakar

Makanan berbuka puasa untuk diet khusus

  • Makanan rendah karbohidrat: salad sayur, steak ayam, ikan panggang
  • Makanan rendah kalori: sup kacang merah, sayur bening, ayam panggang tanpa kulit
  • Makanan vegetarian: tumis tauge dan sayuran, sate tahu, tempeh rebus

Akhir Kata

Dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1444 H, tidak hanya penting untuk menahan diri dari makan dan minum selama berpuasa, namun juga penting untuk memperhatikan pola makan saat berbuka. 

Dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman manis saat berbuka untuk memberikan glukosa yang dibutuhkan tubuh setelah berpuasa selama 13 jam. 

Selain itu, perlu diperhatikan juga porsi energi yang dikonsumsi, hindari minum-minuman dingin atau yang dicampur es saat berbuka, dan pilih jenis makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan lengkap. 

Dengan memperhatikan pola makan yang sehat saat berbuka puasa, kita dapat menjalankan ibadah Ramadhan 1444 H dengan optimal dan memperoleh manfaat kesehatan yang maksimal.

Sumber Foto: pexels-riki-risnandar-3993529

Referensi: Dikutip dari berbagai sumber

Post a Comment for "Berbuka Puasa Disarankan Konsumsi Makanan dan Minuman Manis, Kenapa?"

my image my image
close