Mandi Besar di Bulan Ramadhan: Arti dan Tata Cara Pelaksanaannya

PURI MEGAH CIPONDOH - Mandi besar di bulan Ramadhan merupakan salah satu ibadah yang sangat penting bagi umat Muslim. Ibadah ini dilakukan sebagai persiapan menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Mandi besar di sini bukan sekadar mandi seperti biasa, tetapi merupakan mandi yang memiliki makna spiritual yang sangat dalam. Sebelum melakukan mandi besar, ada baiknya kita memahami arti dan tata cara pelaksanaannya.
Arti dari mandi besar di bulan Ramadhan adalah membersihkan diri dari segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan selama setahun. Selain itu, mandi besar juga melambangkan kebersihan dan kesucian diri sebagai persiapan menjalankan ibadah puasa. Sebagai ibadah yang sangat penting, mandi besar ini juga memiliki makna mendalam yang dapat memberikan ketenangan dan kebahagiaan bagi yang melakukannya.
Untuk melakukan mandi besar di bulan Ramadhan, terdapat beberapa tata cara pelaksanaan yang harus dipahami dengan baik. Pertama, sebelum mandi besar, seseorang harus berwudhu terlebih dahulu. Setelah itu, ia memasuki kamar mandi dengan niat mandi besar. Selanjutnya, ia membersihkan diri secara menyeluruh dengan air dan sabun, dan memperhatikan setiap bagian tubuh yang harus dibersihkan. Setelah selesai mandi besar, seseorang disunnahkan untuk shalat dua rakaat sebagai tanda syukur dan permohonan ampunan atas dosa-dosanya yang telah diampuni melalui mandi besar.
Mandi Besar di Bulan Ramadhan: Arti dan Tata Cara Pelaksanaannya
Salah satu syarat sah dalam melaksanakan shalat adalah harus bersuci dari hadas besar dan kecil. Meskipun keduanya sama-sama merupakan hadas, namun penanganan untuk keduanya berbeda satu sama lain. Hadas kecil umumnya dapat disucikan dengan cara berwudhu, sedangkan hadas besar harus disucikan dengan mandi besar atau mandi wajib.
Allah SWT menjelaskan dalam firmannya mengenai perintah untuk mandi wajib ketika terkena hadas besar. Mandi wajib atau mandi besar merupakan salah satu ibadah yang sangat penting dalam Islam dan harus dilakukan dengan cara yang benar. Mandi besar dilakukan untuk membersihkan diri dari hadas besar yang dapat mengganggu kesucian dan kebersihan tubuh.
Cara mandi besar atau mandi wajib harus dilakukan dengan benar agar bisa membawa manfaat dan berkah bagi yang melakukannya. Tata cara mandi besar meliputi beberapa tahapan, seperti memulai dengan niat, membersihkan seluruh tubuh dengan sabun atau bahan pembersih lainnya, serta memperhatikan bagian-bagian tertentu yang wajib dibersihkan. Setelah selesai mandi besar, disunnahkan untuk melaksanakan shalat dua rakaat sebagai tanda syukur dan permohonan ampunan atas dosa-dosa yang telah diampuni melalui mandi besar.
Firman Allah SWT menjelaskan perintah untuk mandi wajib ketika terkena hadas besar,
Allah SWT menegaskan dalam ayat suci Al-Quran,
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melakukan shalat ketika sedang mabuk hingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan. Jangan pula mendekati masjid dalam keadaan junub, kecuali hanya sekadar lewat saja hingga kamu mandi. Jika kamu sedang sakit, dalam perjalanan jauh, setelah buang air, atau setelah bersentuhan dengan wanita, dan tidak mendapat air, maka tayammumlah dengan tanah yang suci. Kemudian, sapulah mukamu dan tanganmu. Karena sesungguhnya Allah Maha Pemaaf dan Pengampun." (QS. An-Nisa': 43).
Ayat ini menunjukkan pentingnya menjaga kesucian tubuh dan pikiran saat melaksanakan ibadah shalat, serta memberikan alternatif tayammum sebagai pengganti mandi ketika tidak ada air bersih yang dapat digunakan.
Menjaga kesucian tubuh dari hadas besar dan kecil menjadi semakin penting selama bulan Ramadhan. Bulan suci ini menjadi waktu yang sangat spesial bagi umat Muslim di mana banyak dari mereka yang sibuk dengan berbagai ibadah dan kegiatan keagamaan. Oleh karena itu, menjaga kesucian tubuh menjadi prioritas utama agar dapat menjalankan ibadah dengan suci dan khusyu.
Tentu saja, kita semua ingin memanfaatkan bulan Ramadhan untuk beribadah dan menumpuk pahala. Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan memberikan informasi mengenai tata cara dan niat mandi besar bulan Ramadhan agar dapat melancarkan ibadah kita di bulan yang penuh berkah ini. Dengan mengetahui tata cara mandi besar serta makna dibaliknya, kita dapat merenungkan pentingnya menjaga kesucian tubuh dan pikiran dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.
Niat Mandi Besar Bulan Ramadhan
Mandi besar pada bulan Ramadhan memiliki arti penting dalam menjalankan ibadah sebagai umat muslim. Menurut laman NU Online, mandi besar merujuk pada mandi wajib yang dilakukan untuk menghilangkan hadas besar setelah melakukan hubungan suami istri atau keluarnya mani. Jika seorang muslim tidak melakukan mandi besar, maka dapat menghalangi dirinya untuk menjalankan ibadah seperti sholat, membaca Al-Quran, berpuasa, bahkan thowaf.
Sebelum melaksanakan mandi besar, penting untuk menyadari bahwa niat mandi besar bulan Ramadhan harus diucapkan terlebih dahulu. Niat di sini berfungsi sebagai pembeda dari kebiasaan mandi sehari-hari dan ibadah mandi besar. Dengan menyadari pentingnya niat dan mengucapkannya secara jelas, maka kita dapat membedakan antara mandi biasa dan mandi besar yang dilakukan dalam rangka menjaga kesucian tubuh dan pikiran dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.
Dalam hadis dari ‘Umar bin Al Khattab, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
"Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya." (HR. Bukhari dan Muslim).
Niat Mandi Besar Bulan Ramadhan setelah Berhubungan Badan
Ketika terjadi syahwat, baik karena mimpi basah, keluarnya cairan mani, atau hubungan badan suami-istri, seseorang akan mengalami hadas besar. Oleh karena itu, sebelum melakukan mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar tersebut, perlu dibaca niat mandi besar bulan Ramadhan yang sesuai dengan syarat dan tata caranya. Niat yang harus dibaca sebelum melakukan mandi besar setelah syahwat adalah sebagai berikut,
Bismillahirahmanirahim nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta'ala.
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala."
Niat Mandi Besar Bulan Ramadhan setelah Haid
Bacaan niat mandi besar bulan Ramadhan bagi wanita yang selesai masa haid, yaitu :
Bismillahi rahmani rahim nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbar minal haidi fardlon lillahi ta'ala.
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari haid, fardhu karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Mandi Besar bagi Laki-laki
Tata cara mandi wajib bagi laki-laki sedikit berbeda dengan perempuan. Menurut hadis yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, menyela pangkal rambut hanya dikhususkan bagi laki-laki. Sementara itu, perempuan tidak diwajibkan untuk melakukan hal ini.
Untuk tata cara mandi besar bagi laki-laki, Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya,
"Dari Aisyah dia berkata, "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudu dengan wudu untuk salat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki." (HR. Bukhari dan Muslim).
Berikut adalah langkah-langkah tata cara mandi besar bagi laki-laki berdasarkan hadis:
- Basuh kedua tangan.
- Tuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian basuh kemaluan.
- Berwudu seperti tata cara wudu untuk salat.
- Siram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata.
- Basuh kepala sebanyak tiga kali.
- Basuh seluruh tubuh.
- Basuh kedua kaki.
Tata Cara Mandi Besar bagi Perempuan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tata cara mandi besar bagi perempuan sedikit berbeda dengan laki-laki. Perempuan tidak perlu menyela pangkal rambut atau membuka jalinan rambut saat mandi besar, sebagaimana disebutkan dalam salah satu hadis yang menyatakan,
"Dalam riwayat tersebut, Ummu Salamah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, "Aku bertanya, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran." (HR. Muslim).
Berikut adalah langkah-langkah tata cara mandi besar bagi perempuan:
- Bacalah niat mandi wajib atau mandi junub terlebih dahulu.
- Bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali, kemudian lanjutkan dengan membersihkan dubur dan alat kemaluan.
- Bersihkan kemaluan beserta kotoran yang menempel di sekitarnya dengan tangan kiri.
- Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan menggosok-gosoknya dengan tanah atau sabun.
- Lakukan gerakan wudu yang sempurna seperti ketika kita akan salat, dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.
- Bilas kepala dengan mengguyurkan air sebanyak 3 kali.
- Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air, dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri. Pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi juga ikut dibersihkan.
Demikianlah penjelasan mengenai mandi besar di bulan Ramadhan, mulai dari arti, niat, hingga tata cara pelaksanaannya untuk laki-laki dan perempuan. Semoga informasi ini dapat menjadi bermanfaat bagi kita semua dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan. Selalu perhatikan kebersihan diri dan lingkungan, serta tetap patuhi aturan-aturan yang berlaku dalam menjalankan ibadah mandi besar ini.
Sumber Foto: zestythings.com
Referensi:
https://www.merdeka.com/jabar/niat-mandi-besar-bulan-ramadhan-dan-artinya-berikut-tata-caranya-kln.html
https://yoursay.suara.com/news/2023/03/22/080000/niat-mandi-puasa-ramadhan-lengkap-dengan-tata-caranya
https://mediaindonesia.com/humaniora/437106/tata-cara-serta-niat-mandi-junub-atau-wajib
https://www.insertlive.com/lifestyle/20230223151806-210-303856/niat-keramas-sebelum-puasa-ramadhan-dalam-arab-latin-dan-artinya
https://notesread.com/mandatory-bathing-intentions-understanding-procedures-pillars-sunnah-causes/
https://www.cnbcindonesia.com/syariah/20230202162915-29-410518/simak-tata-cara-mandi-junub-sesuai-tuntunan-rasulullah-saw
Post a Comment for "Mandi Besar di Bulan Ramadhan: Arti dan Tata Cara Pelaksanaannya"