Menjalani Hidup Sehat: Kenali Ciri-Ciri Diabetes Usia Dini
![]() |
Faktanya, bahkan anak-anak dan remaja muda pun bisa terkena diabetes - Foto: pexels-artem-podrez |
PURI MEGAH - Menjalani Hidup Sehat: Kenali Ciri-Ciri Diabetes Usia Dini, siapa yang berpikir bahwa diabetes hanya dialami oleh orang dewasa? Faktanya, bahkan anak-anak dan remaja muda pun bisa terkena diabetes.
Data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memperlihatkan bahwa pada November 2021 tercatat sebanyak 1.346 anak yang menderita diabetes. Angka ini mengalami kenaikan secara konsisten selama tiga tahun terakhir. Bahkan, IDAI juga mencatat peningkatan 700% kasus diabetes pada anak usia 0-18 tahun dalam satu dekade.
Oleh karena itu, orang tua memegang peran yang sangat penting dalam mengatasi masalah ini. Orang tua dan keluarga dekat dapat memulai peran mereka dengan memberikan kesadaran untuk mengenali tanda-tanda diabetes pada usia dini.
Apa Saja Tanda-tanda Diabetes pada Usia Muda yang Perlu Diwaspadai?
Ciri-ciri Diabetes pada Usia Dini yang Sering Terlewatkan
Daftar Isi
Banyak masyarakat yang salah menganggap bahwa diabetes hanya dialami oleh orang dewasa, sehingga gejala diabetes pada usia dini sering tidak terdeteksi.
Padahal, anak-anak pun bisa terkena diabetes, khususnya diabetes tipe-1. Jika tidak segera ditangani, hal ini bisa menyebabkan perkembangan menjadi tipe-2, didorong oleh faktor seperti obesitas, genetik, etnis, dan riwayat diabetes tipe-2 dalam keluarga.
Disinilah dituntut peran penting sebagai orang tua terhadap anaknya wajib menjalani hidup sehat dan kenali ciri-ciri diabetes usia dini.
Penyebab Diabetes Melitus Tipe-1 dan Tipe-2
Penyebab utama diabetes melitus tipe-1 adalah faktor genetik, sistem imun yang menyerang sel pankreas, dan lingkungan sekitar. Sementara itu, faktor gaya hidup seperti obesitas, kurang aktivitas fisik, hipertensi, dislipidemia, diet tak sehat, dan kebiasaan merokok berkontribusi pada terjadinya diabetes melitus tipe-2.
Ciri-ciri diabetes di temukan di usia dini
Berbagai faktor gaya hidup seperti obesitas, kurangnya aktivitas fisik, hipertensi, dislipidemia, diet tidak sehat, dan kebiasaan merokok dapat menyebabkan terjadinya diabetes melitus tipe-2.
Namun, pada anak-anak, beberapa gejala dapat menjadi indikasi adanya diabetes, seperti:
- Selalu merasa lapar dan terus-terusan makan
- Sering merasa haus
- Banyak buang air kecil dan mengompol, terutama di malam hari
- Berat badan menurun drastis dalam waktu singkat
- Mudah lelah dan marah
- Sesak nafas
Dengan memperhatikan gejala-gejala tersebut, orang tua dapat mengetahui bahwa anak mereka mungkin menderita diabetes dan segera melakukan tindakan yang tepat.
Baca Juga: Daftar Penting Rumah Sakit di Kota Tangerang
Perbedaan Ciri-ciri Diabetes di Usia Dini dan Dewasa
Gejala diabetes pada anak dan orang dewasa memiliki beberapa perbedaan. Beberapa gejala diabetes pada anak meliputi:
- Merasa tidak pernah kenyang meskipun sering makan
- Rasa haus yang terus-menerus
- Sering buang air kecil dan mengompol
- Berat badan turun drastis dalam waktu singkat
- Kelelahan
- Mudah marah
- Sesak nafas
Sedangkan ciri-ciri diabetes pada orang dewasa meliputi:
- Rasa haus yang terus-menerus
- Sering buang air kecil dan sering merasa kencing
- Lapar yang sangat
- Kelelahan dan mudah lelah
- Keringat yang berlebihan
- Rasa gatal pada area kelamin atau sekitar anus
- Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
Meskipun ada perbedaan, beberapa gejala kedua kelompok ini juga bisa saling beririsan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala-gejala ini dan segera mencari bantuan medis apabila mencurigai menderita diabetes.
Perbedaan Ciri-ciri Diabetes di Usia Dini dan Dewasa
Penelitian menunjukkan bahwa diabetes pada anak lebih berbahaya dibandingkan orang dewasa. Ciri-ciri diabetes di Usia Dini disebabkan oleh faktor gaya hidup dan genetik, membuat risiko lebih tinggi. Bahkan, peningkatan dari prediabetes menjadi diabetes melitus tipe-2 pada anak dapat meningkatkan risiko komplikasi serius.
![]() |
Diagnosis prediabetes menunjukkan bahwa tingkat gula darah pada anak sudah berada di atas normal - Foto: pexels-nataliya-vaitkevich |
Diagnosis prediabetes menunjukkan bahwa tingkat gula darah pada anak sudah berada di atas normal. Tanpa perawatan, prediabetes akan mengarah pada diabetes tipe-2, yang memiliki risiko komplikasi seperti retinopati, nefropati, neuropati, dan penyakit jantung. Karena ini, diabetes pada anak dianggap sangat berbahaya.
Bagaimana Cara Mencegah Diabetes di Usia Dini?
Untuk mencegah terkena diabetes di usia dini, ada beberapa hal yang bisa dilakukan.
- Pertama, penting untuk mempertahankan berat badan yang ideal karena anak-anak yang obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes melitus tipe-2.
- Kedua, rutinlah mengonsumsi buah-buahan dan sayuran.
- Ketiga,Olahraga juga sangat penting dilakukan untuk menjaga keseimbangan.
- Keempat, gantilah penggunaan gula dengan pemanis lain yang lebih rendah kalori untuk mengurangi risiko terkena diabetes.
Tips untuk Mencegah Diabetes pada Anak
Untuk mencegah diabetes pada anak, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, seperti: menjaga berat badan ideal, memperbanyak makan buah-buahan dan sayuran, melakukan olahraga secara teratur, dan menggantikan gula dengan pemanis rendah kalori.
Kesimpulan:
Diabetes di usia dini merupakan hal yang sangat penting untuk diamati dan dicegah. Ciri-ciri diabetes dapat dikenali melalui gejala seperti sering haus, sering buang air kecil, dan rasa lapar yang terus-menerus.
Melalui gaya hidup yang sehat, pencegahan diabetes bisa dilakukan. Konsumsi makanan yang bergizi dan olahraga secara rutin merupakan hal yang dapat dilakukan untuk mencegah diabetes. Oleh karena itu, mari kita mulai menjalani hidup sehat demi kesehatan masa depan kita.
Kesehatan sangat penting bagi kualitas hidup kita. Maka, kita harus memperhatikan dan memastikan bahwa kita tidak terkena diabetes.
Walaupun diabetes bisa terjadi pada siapapun, dengan memperhatikan gejala dan melakukan pencegahan, kita bisa mencegah diabetes sejak dini dan menjalani hidup yang sehat.
Puri Megah@ndroansyah
Post a Comment for "Menjalani Hidup Sehat: Kenali Ciri-Ciri Diabetes Usia Dini"