Bagaimana Perbedaan Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan?

PuriMegahCipondoh.Blogspot.Com - Bagaimana Perbedaan Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan? Asuransi adalah kesepakatan antara dua belah pihak di mana pihak yang satu akan membayar iuran dan pihak yang lain akan memberikan jaminan atas risiko tertentu.
Di Indonesia, terdapat banyak jenis asuransi yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan asuransi. Namun, sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk asuransi, kita harus memahami jenis-jenis asuransi yang tersedia dan yang sesuai dengan kebutuhan kita.
Meskipun seringkali dianggap sebagai hal yang sama, asuransi jiwa dan asuransi kesehatan sebenarnya berbeda. Keduanya memberikan manfaat yang berbeda bagi pemegang polis. Asuransi dapat memberikan manfaat ketika kita membutuhkan biaya mendadak atas sebuah peristiwa.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Proteksi Asuransi Kesehatan yang Tersedia
Bagaimana Perbedaan Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan?
Inilah letak perbedaan antara asuransi jiwa dan asuransi kesehatan, yakni pada fungsi dan manfaat yang diberikan. Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai perbedaan antara asuransi jiwa dan asuransi kesehatan, sehingga kita dapat memahami produk asuransi mana yang paling sesuai dengan kebutuhan kita.
Perbedaan Fungsi Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan
Kedua jenis asuransi tersebut juga memiliki perbedaan dalam
hal fungsi dan manfaat yang diberikan. Seperti yang telah disebutkan
sebelumnya, asuransi jiwa menanggung biaya finansial ketika terjadi kecelakaan
atau kematian. Sementara itu, asuransi kesehatan memberikan manfaat
perlindungan finansial untuk biaya perawatan kesehatan seperti rawat inap di
rumah sakit, biaya obat-obatan, serta pembedahan.
Ketentuan Klaim Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan
Ketentuan klaim pada asuransi jiwa dan asuransi kesehatan
juga berbeda. Pada asuransi jiwa, klaim hanya bisa diajukan ketika terjadi
kematian atau cacat total yang disebabkan oleh kecelakaan. Sedangkan pada
asuransi kesehatan, klaim bisa diajukan untuk biaya-biaya perawatan kesehatan
yang sesuai dengan ketentuan di dalam polis.
Itulah beberapa perbedaan antara asuransi jiwa dan asuransi kesehatan yang perlu diketahui. Memahami perbedaan ini akan membantu kamu untuk memilih jenis asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan membantu melindungi keuangan dan kesehatanmu.
Perbedaan Manfaat dan Tujuan Asuransi Jiwa dan Kesehatan
Asuransi jiwa bertujuan untuk memberikan perlindungan
finansial bagi keluarga atau ahli waris apabila terjadi risiko kematian atau
cacat total pada tertanggung. Sedangkan asuransi kesehatan bertujuan untuk
memberikan perlindungan finansial bagi tertanggung yang mengalami risiko sakit
atau kecelakaan dengan menanggung biaya-biaya terkait perawatan kesehatan. Oleh
karena itu, manfaat asuransi jiwa lebih terfokus pada keluarga atau ahli waris
dari tertanggung, sementara manfaat asuransi kesehatan lebih terfokus pada pemegang
polis itu sendiri.
Manfaat dari Asuransi Jiwa | Manfaat dari Asuransi Kesehatan |
---|---|
Saat seseorang meninggal dunia, uang pertanggungan akan diberikan kepada ahli waris atau penerima manfaat yang tercantum dalam polis asuransi. | Jasa pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar rumah sakit, seperti pemberian resep obat, biaya pengujian laboratorium, konsultasi dengan dokter, dan sebagainya. |
Uang pertanggungan untuk kecacatan tetap. | Rawat inap termasuk biaya kamar rumah sakit, biaya pembedahan, persalinan, layanan darurat, dan sebagainya. |
Uang pertanggungan untuk kondisi cacat yang mengakibatkan kehilangan pekerjaan. Uang pertanggungan jika mengalami cacat yang menghambat kemampuan bekerja. Perlindungan asuransi untuk kehilangan pekerjaan akibat cacat yang diderita. Uang pertanggungan yang diberikan jika terjadi kehilangan pekerjaan karena cacat yang dialami. |
Perlu diingat bahwa manfaat dari produk asuransi diperoleh dengan premi yang bervariasi dan setiap perusahaan asuransi memiliki kebijakan yang berbeda satu sama lain.
Selain itu, asuransi jiwa dan asuransi kesehatan juga memiliki perbedaan dalam cara klaim. Dalam asuransi jiwa, proses klaim dilakukan oleh ahli waris saat nasabah meninggal dunia, dan mereka harus mengajukan klaim asuransi jiwa dilengkapi dengan polis pada perusahaan asuransi. Dalam asuransi jiwa, pemegang polis dapat menerima penggantian finansial jika mengalami peristiwa kecelakaan atau ahli waris dapat menerima uang pertanggungan.
Sementara itu, ada dua metode yang dapat dilakukan dalam klaim asuransi kesehatan yaitu cashless atau sistem reimburse. Dalam asuransi kesehatan, ada dua metode klaim yang tersedia.
- Pertama, dengan sistem cashless di mana perusahaan asuransi akan langsung membayarkan biaya perawatan ke rumah sakit tempat nasabah dirawat.
- Kedua, dengan sistem reimburse di mana nasabah akan membayar biaya perawatan terlebih dahulu dan kemudian meminta ganti rugi biaya perawatan dan obat-obatan dari perusahaan asuransi.
Klaim asuransi
merupakan penggantian biaya perawatan yang telah dikeluarkan oleh nasabah dari
perusahaan asuransi. Asuransi akan
mengganti biaya perawatan yang sudah dibayar oleh nasabah melalui proses klaim.
Dari perbedaan-perbedaan tersebut, Anda dapat memilih produk
asuransi yang sesuai dengan kebutuhan Anda saat ini.
Anda Membutuhkan Asuransi Kesehatan Jika...
Setiap orang perlu memiliki asuransi kesehatan, terutama jika memenuhi beberapa tanda berikut:
- Kamu memiliki riwayat penyakit yang sering kambuh atau keluarga dengan riwayat penyakit yang sering kambuh.
- Kamu sering melakukan perjalanan ke luar negeri.
- Kamu memiliki profesi yang rentan terkena penyakit atau cedera.
- Kamu ingin mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan tidak terbebani dengan biaya yang mahal.
Akhir Kata
Dalam kesimpulannya, dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara asuransi jiwa dan asuransi kesehatan terletak pada manfaat dan cara klaimnya. Asuransi jiwa memberikan manfaat perlindungan finansial kepada ahli waris pada saat nasabah meninggal dunia atau pemegang polis jika mengalami peristiwa kecelakaan.
Sementara itu, asuransi kesehatan memberikan manfaat perlindungan finansial terhadap biaya pengobatan dan perawatan medis. Klaim asuransi jiwa dilakukan oleh ahli waris dengan melampirkan polis, sedangkan klaim asuransi kesehatan bisa dilakukan dengan metode cashless atau reimburse.
Namun, perlu dicatat bahwa setiap perusahaan asuransi memiliki kebijakan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sebelum membeli asuransi, pastikan untuk mempelajari dengan baik manfaat, premi, serta kebijakan yang diberlakukan oleh perusahaan asuransi.
Sumber Foto: www.freepik.com
Referensi: aaji.or.id
Post a Comment for "Bagaimana Perbedaan Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan?"