5 Kecerdasan Buatan Terbaru GPT-4 dari OpenAI yang Luar Biasa

PURI MEGAH - 5 Kecerdasan buatan terbaru gpt-4 dari openai yang luar biasa, OpenAI baru-baru ini mengumumkan rilis generasi terbaru dari sistem kecerdasan buatan mereka, yaitu GPT-4. Diklaim sebagai yang terbesar dan terkuat, GPT-4 menjanjikan kemampuan yang sangat mengesankan untuk menyelesaikan berbagai tugas dan masalah dengan keakuratan yang luar biasa.
GPT-4 telah ditingkatkan dari generasi sebelumnya dan dilengkapi dengan teknologi terbaru yang sangat canggih. Berkat kombinasi antara mesin pembelajaran dan pengolahan bahasa alami, GPT-4 dapat memahami bahasa manusia dan merespon secara tepat dan bermakna.
Dalam GPT-4, OpenAI memperkenalkan lima kecerdasan buatan terbaru yang belum pernah terlihat sebelumnya. Lima kemampuan baru ini menawarkan potensi besar untuk menyelesaikan masalah-masalah kompleks dan mendorong kemajuan di berbagai bidang, seperti industri, kesehatan, dan pendidikan.
5 Kecerdasan Buatan Terbaru GPT-4 dari OpenAI yang Luar Biasa
OpenAI telah merilis generasi terbaru dari sistem kecerdasan buatan mereka, yaitu GPT-4. GPT-4 diklaim memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan generasi sebelumnya dan kompetitornya.
Pada tanggal 14 Maret saat merilisnya, OpenAI memperingatkan bahwa perbedaan antara GPT-4 dan pendahulunya "tidak kentara" dalam percakapan sehari-hari. Meskipun demikian, sistem ini memiliki banyak kemampuan baru yang diunggulkan.
Salah satu perubahan yang dilakukan adalah kemampuan GPT-4 dalam memproses gambar. Selain itu, OpenAI juga mengklaim bahwa GPT-4 lebih unggul dalam tugas kreatif dan pemecahan masalah.
Menurut laporan dari The Verge, platform yang menggunakan GPT-4 menghadapi tantangan dalam memverifikasi kebenaran informasi yang diberikan oleh sistem tersebut.
Contohnya, GPT-4 dengan percaya diri memberikan informasi tentang cara menciptakan senyawa kimia baru, namun pengguna tidak dapat mengetahui apakah informasi tersebut benar atau tidak kecuali mereka meminta pendapat dari ahli kimia.
Seperti yang dijelaskan oleh OpenAI dalam laporan teknisnya, kelemahan terbesar dari GPT-4 adalah kecenderungannya untuk "berhalusinasi" dan menghasilkan informasi yang salah atau tidak akurat.
Meski begitu, GPT-4 tetap menarik secara teknis dan sudah diintegrasikan ke dalam produk-produk massal seperti Microsoft Word, Excel, Outlook, dan Bing.
GPT-4 memiliki sejumlah keunggulan yang menakjubkan dibandingkan dengan AI lainnya, seperti yang dijelaskan dalam berbagai sumber.
Berikut adalah beberapa keunggulan dari GPT-4 yang dikutip dari berbagai sumber:
Memproses gambar
GPT-4 memiliki perbedaan praktis terbesar dengan pendahulunya karena sistemnya dapat memproses gambar dan teks secara multimodal, sedangkan GPT-3.5 hanya dapat memproses teks. Dalam hal ini, GPT-4 mampu menganalisis konten gambar dan menghubungkan informasi tersebut dengan pertanyaan tertulis.
Demo GPT-4 yang dilakukan oleh The New York Times menunjukkan kemampuan sistem tersebut dalam menjawab pertanyaan soal makanan yang dapat dibuat dari bahan-bahan yang terlihat dalam gambar isi kulkas yang diunggah dalam prompt.
Selain itu, OpenAI juga menunjukkan kemampuan GPT-4 untuk menjelaskan lelucon dari serangkaian gambar, yang merupakan hal yang lebih kompleks karena membutuhkan konteks yang tepat.
Membuat kode pemrograman
Dalam demo yang dilakukan oleh OpenAI setelah pengumuman, perusahaan menunjukkan kemampuan GPT-4 untuk membuat kode pemrograman untuk situs web berdasarkan sketsa yang digambar tangan.
OpenAI juga bekerja dengan startup Be My Eyes untuk meningkatkan aplikasi mereka dengan GPT-4, yang dapat membantu dalam menjelaskan penglihatan sekitar pengguna, meringkas halaman web, atau menjawab pertanyaan tentang objek yang dilihat.
Fungsionalitas ini diklaim dapat digunakan dalam beberapa minggu ke depan. Selain itu, GPT-4 dapat membantu pengguna tanpa pengetahuan pemrograman membuat game seperti Pong, Tetris, dan Snake, serta menulis kode dalam semua bahasa pemrograman utama.
Kemampuan penalaran lebih baik
OpenAI menyatakan bahwa GPT-4 lebih unggul dalam tugas-tugas yang memerlukan kreativitas atau penalaran tingkat lanjut.
Saat demo peluncuran GPT-4, salah satu pendirinya, Greg Brockman, meminta GPT-4 untuk merangkum bagian dari postingan blog hanya dengan menggunakan kata-kata yang dimulai dengan huruf "g". "Kami berhasil dengan GPT-4, tetapi tidak pernah benar-benar mencapai tujuan tersebut dengan GPT-3.5," ujar Brockman sebelum memulai demo.
Dalam video OpenAI, GPT-4 memberikan respons dengan kalimat yang dapat dimengerti dengan hanya menggunakan satu kata yang tidak dimulai dengan huruf "g". Selain itu, kedua model diminta untuk mengubah artikel menjadi puisi berima, dan hasilnya menunjukkan GPT-4 jelas lebih unggul dalam tugas ini.
Jawaban yang lebih rinci dan terperinci.
OpenAI telah memperluas kemampuan GPT-4 untuk memproses teks dengan jumlah token yang lebih banyak. Menurut klaim OpenAI, GPT-4 mampu menghasilkan respons tertulis yang lebih panjang, lebih detail, dan lebih andal daripada versi sebelumnya.
Sistem ini bisa memproses seluruh makalah ilmiah dan novel sekaligus, memungkinkannya untuk menjawab pertanyaan yang lebih rumit dan menghubungkan lebih banyak detail dalam pertanyaan yang diberikan.
Untuk diingat, GPT-4 mengukur masukan dan keluarannya dalam satuan yang disebut "token", bukan jumlah karakter atau kata. Satu token kurang lebih sama dengan empat karakter, dan untuk memproses 75 kata umumnya membutuhkan sekitar 100 token. Sementara GPT-3.5 dapat memproses sekitar 3.000 sampai 4.000 kata, GPT-4 mampu memproses sekitar 32.000 token, yang dapat menghasilkan sekitar 25.000 kata.
Dengan jumlah token yang lebih besar ini, GPT-4 dapat merespons instruksi terperinci bahkan untuk skenario yang paling unik, seperti cara membersihkan tangki ikan piranha atau mengekstraksi DNA stroberi. Ini juga memungkinkannya untuk memberikan respons yang lebih detail dan lebih andal, sehingga memperluas kemampuan model bahasa AI dalam menangani tugas-tugas bahasa yang kompleks.
Memudahkan kerja lintas industri.
Joshua Browder, CEO chatbot layanan hukum DoNotPay, sedang mencoba menggunakan platform GPT-4 untuk menghasilkan "gugatan satu klik" dan menuntut robocaller. Dapat dianggap sebagai petunjuk awal terhadap potensi besar GPT-4 dalam mengubah cara kerja di berbagai industri.
Menurut Browder, penggunaannya akan memungkinkan seseorang untuk menerima panggilan, mengklik tombol, dan menghasilkan gugatan 1.000 kata setelah panggilan tersebut ditranskripsi. Browder mengatakan bahwa GPT-3.5 tidak cukup baik, tetapi GPT-4 dapat menangani pekerjaan tersebut dengan sangat baik.
Di sisi lain, CEO situs kencan Keeper, Jake Kozloski, mengatakan bahwa perusahaannya menggunakan alat ini agar lebih sesuai dengan penggunanya. Menurut Su dari ABI Research, kita mungkin akan melihat kemajuan besar dalam "[dasbor] mobil yang terhubung, diagnosis jarak jauh dalam perawatan kesehatan, dan aplikasi AI lainnya yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan". Ini menunjukkan potensi besar GPT-4 untuk memperlancar pekerjaan lintas industri dengan kemampuannya untuk mengatasi tugas-tugas yang sebelumnya sulit dilakukan.
Akhir Kata
Dengan kemampuan yang luar biasa, GPT-4 dari OpenAI menunjukkan potensi besar dalam memperluas kemampuan kecerdasan buatan. Dengan mampu memproses lebih banyak token, GPT-4 memungkinkan pembuatan respons tertulis yang lebih panjang, lebih detail, dan lebih andal. Hal ini membuka peluang baru bagi berbagai industri untuk mempercepat pekerjaannya dengan menggunakan teknologi chatbot dan aplikasi AI.
Dengan adanya GPT-4, kita mungkin melihat kemajuan besar dalam berbagai bidang, seperti hukum, kencan, perawatan kesehatan, dan aplikasi AI lainnya. GPT-4 benar-benar merupakan kecerdasan buatan terbaru yang luar biasa, dan akan menjadi tonggak penting bagi masa depan teknologi.
Sumber Foto:
Referensi: Dikutip dari berbagai sumber
Post a Comment for "5 Kecerdasan Buatan Terbaru GPT-4 dari OpenAI yang Luar Biasa"