Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Dengan Baik
![]() |
Kesalahan dalam mengatur keuangan rumah tangga dapat memiliki dampak yang sangat buruk. |
PURI MEGAH - Cara mengatur keuangan rumah tangga dengan baik, Kehidupan rumah tangga tidak dapat dipisahkan dari masalah keuangan. Oleh karena itu, mengelola keuangan rumah tangga bukanlah masalah yang mudah. Diperlukan cara yang tepat dalam mengelola keuangan rumah tangga agar semua kebutuhan rumah tangga dapat terpenuhi.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi keuangan rumah tangga, mulai dari kebutuhan yang harus dipenuhi hingga keinginan atau konsumsi yang bersifat tambahan atau hiburan. Mengatur keuangan rumag tangga bukanlah tanggung jawab seorang individu saja. Baik suami maupun istri, keduanya memiliki peran penting dalam mengelola keuangan rumah tangga.
Kesalahan dalam mengatur keuangan rumah tangga dapat memiliki dampak yang sangat buruk. Salah pengelolaan keuangan rumah tangga dapat mengganggu keharmonisan rumah tangga.
Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Dengan Baik
Bagaimana cara yang tepat dan baik dalam mengelola keuangan rumah tangga? Berikut adalah beberapa cara efektif yang dapat dilakukan untuk mengelola keuangan rumah tangga dengan baik.
Kebutuhan vs Keinginan: Memahami Perbedaan Penting dalam Mengelola Keuangan Rumah Tangga
Penting untuk mengenali perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Dalam mengelola keuangan rumah tangga, hal pertama yang harus dilakukan adalah memahami kebutuhan dan keinginan rumah tangga. Setelah menikah, pasti ada kebutuhan penting yang harus dipenuhi seperti kebutuhan makanan dan pendidikan anak.
Namun, pada kenyataannya, keuangan rumah tangga tidak hanya digunakan untuk kebutuhan penting, tetapi juga untuk membeli barang-barang yang hanya berdasarkan keinginan semata. Terkadang, kita lebih banyak mengalokasikan uang untuk keinginan daripada kebutuhan, meskipun sebenarnya banyak keinginan yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan seperti membeli pakaian terbaru, ponsel terbaru, liburan, dan barang-barang lainnya yang bersifat sekunder dan tersier.
Baca Juga: Tips Berinvestasi Emas untuk Keuangan Masa Depan yang Lebih Baik
Namun, tidak dilarang untuk memenuhi keinginan tersebut. Artinya, Anda hanya bisa mengalokasikan dana untuk keinginan tersebut setelah kebutuhan utama rumah tangga terpenuhi. Apa yang dimaksud dengan kebutuhan utama rumah tangga? Pertama-tama, ini termasuk kebutuhan hidup sehari-hari seperti makanan, transportasi, pendidikan anak, dan cicilan rumah.
Oleh karena itu, cara pertama dalam mengelola keuangan rumah tangga adalah mengenali perbedaan antara keinginan dan kebutuhan. Pastikan terlebih dahulu kebutuhan utama rumah tangga terpenuhi sebelum mengalokasikan dana untuk keinginan pribadi.
Langkah Awal dalam Mengelola Keuangan Rumah Tangga: Menghitung Seluruh Pemasukan Bulanan
Untuk mengelola keuangan rumah tangga secara efisien, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghitung seluruh pemasukan yang diterima dalam sebulan. Pemasukan yang dimaksud di sini tidak hanya berasal dari gaji bulanan, tetapi juga termasuk bonus yang diterima atau keuntungan dari investasi.
Hal ini perlu dilakukan agar Anda dapat membagi alokasi pemasukan yang dimiliki ke dalam kebutuhan penting yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Ingat, yang harus diprioritaskan adalah kebutuhan yang bersifat primer. Dengan menghitung seluruh pemasukan yang diterima, pengelolaan keuangan rumah tangga akan menjadi lebih mudah dilakukan.
Buat perincian pengeluaran fokus bulanan
Langkah selanjutnya adalah membuat perincian pengeluaran fokus dalam satu bulan. Dengan membuat daftar ini, Anda dapat mengelola keuangan rumah tangga secara lebih efisien dan teratur. Daftar fokus ini mencakup pengeluaran-pengeluaran yang penting, seperti biaya makan sehari-hari, belanja bahan makanan, tagihan listrik, tagihan air, biaya transportasi ke tempat kerja, biaya pendidikan anak, dan cicilan kendaraan atau rumah.
Selain membantu mengatur keuangan rumah tangga, daftar ini juga dapat menjadi pengingat bahwa kebutuhan fokus harus terpenuhi terlebih dahulu sebelum dialokasikan untuk kebutuhan sekunder dan tersier.
Persiapkan dana krisis
Dalam mengurus keuangan rumah tangga, langkah selanjutnya adalah menyiapkan dana krisis. Dalam kehidupan berumah tangga, tidak selalu segalanya berjalan sesuai rencana. Beberapa kejadian mendadak dapat terjadi tanpa diduga sebelumnya.
Contoh dari kejadian tersebut adalah kecelakaan, kehilangan pekerjaan, atau bahkan krisis ekonomi yang besar. Jika salah satu dari ketiga situasi tersebut terjadi, maka sumber pemasukan rumah tangga dapat terganggu. Di sinilah pentingnya memiliki dana krisis.
Oleh karena itu, salah satu cara mengurus keuangan rumah tangga yang baik adalah dengan menyiapkan dana krisis. Caranya adalah dengan mengalokasikan sebagian dari pemasukan bulanan Anda untuk dana krisis, selain untuk kebutuhan dasar. Besarannya dapat bervariasi, sekitar 10-30% dari pemasukan bulanan. Ingatlah bahwa uang yang dialokasikan untuk dana krisis hanya boleh digunakan pada kondisi krisis atau keadaan darurat saja.
Menjaga rasio utang
Untuk mengelola keuangan rumah tangga yang baik, sebaiknya menghindari utang sebisa mungkin karena tagihan dan pembayaran utang dapat menjadi beban yang merusak keuangan rumah tangga. Meski begitu, terdapat beberapa keadaan yang memang membutuhkan Anda untuk berutang.
Oleh karena itu, sebaiknya jika berutang, gunakanlah untuk kebutuhan dasar yang tidak dapat ditanggulangi dalam waktu dekat, seperti misalnya cicilan rumah. Selain itu, sebaiknya hindari berutang sebisa mungkin.
Tak hanya itu, menjaga rasio utang juga sangat penting untuk mengelola keuangan rumah tangga yang baik. Pastikan kewajiban membayar tagihan utang tidak melebihi 30% dari pemasukan Anda. Jika melampaui batas tersebut, keuangan rumah tangga Anda akan terganggu.
Manfaat Tabungan, Asuransi, dan Investasi dalam Mengelola Keuangan Rumah Tangga
Berbagi pemasukan untuk tabungan, asuransi, dan investasi juga merupakan bagian dari mengelola keuangan rumah tangga dengan baik. Ketiga hal ini memiliki banyak manfaat. Tabungan, misalnya, berfungsi sebagai sumber dana untuk kebutuhan saat ini dan masa depan.
Sementara itu, asuransi berguna sebagai perlindungan dari biaya kesehatan yang mungkin timbul di masa depan.
Sedangkan investasi dapat dijadikan sebagai bentuk menabung jangka panjang sehingga uang yang dimiliki tidak tergerus inflasi. Keuntungan yang dihasilkan dari investasi juga dapat membantu membiayai kehidupan di masa tua kelak.
Ada banyak cara yang dapat digunakan untuk menabung, memiliki asuransi, dan melakukan investasi dalam mengelola keuangan rumah tangga. Ketika memutuskan untuk menabung, Anda perlu memilih tempat terbaik untuk menyimpan uang, seperti di bank. Menabung di bank bukan hanya aman, tetapi juga membantu memantau pengeluaran keuangan secara lebih teratur.
Kesimpulan
Mengatur keuangan rumah tangga dengan baik dapat membantu keluarga mencapai kehidupan yang lebih baik dan harmonis. Hal ini membutuhkan kesadaran untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan, menghitung semua pemasukan dan membuat daftar pengeluaran fokus bulanan serta menyiapkan dana krisis.
Suami dan istri memiliki peran penting dalam mengelola keuangan rumah tangga dan keputusan keuangan harus diambil secara bersama-sama. Dengan cara yang tepat dan disiplin, pengelolaan keuangan rumah tangga dapat tercapai dan mencegah dampak buruk seperti hutang, kecemburuan, dan ketidakharmonisan dalam keluarga.
Penutup
Semoga artikel ini bermanfaat untuk membantu Anda mengatur keuangan rumah tangga dengan baik. Ingatlah untuk selalu mengutamakan kebutuhan penting dan membedakan dengan jelas antara kebutuhan dan keinginan, serta mempersiapkan dana krisis untuk menghadapi kemungkinan keadaan yang tidak terduga.
Sumber Foto: pexels-karolina-grabowska
Post a Comment for "Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Dengan Baik"