6 Makanan untuk Meningkatkan Konsentrasi dan Fungsi Otak Pada Orang Tua

Konsumsi makanan yang kaya nutrisi seperti

ikan berlemak, oatmeal, kacang-kacangan, buah-buahan,

telur, bit, dan alpukat dapat membantu meningkatkan kesehatan otak. 

PURI MEGAH - 6 Makanan untuk meningkatkan konsentrasi dan fungsi otak pada orang tua, Dalam proses penuaan dan dengan semakin bertambahnya tekanan hidup, konsentrasi dan perhatian dapat terpengaruh pada orang dewasa yang lebih tua. Meskipun dapat disalahartikan sebagai tanda demensia oleh orang-orang terdekat, sebenarnya ini bisa menjadi tanda orang tua yang berjuang untuk menjaga ketajaman pikirannya.

Kemampuan untuk berkonsentrasi dapat terpengaruh oleh hormon stres yang memicu aktivitas otak tengah, sementara aktivitas otak depan yang berkaitan dengan konsentrasi, pengambilan keputusan, dan memori berkurang. Hal ini sering kali terjadi pada orang yang kurang fokus.

Cara seseorang menangani stres saat bertambahnya usia dapat dipengaruhi oleh gaya hidup seperti rutinitas olahraga dan pola makan. Makanan yang dikonsumsi dapat memengaruhi fungsi otak pada orang tua secara fisiologis. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan asupan makanan agar otak tetap berfungsi dengan baik dan terhindar dari masalah konsentrasi.

6 Makanan untuk Meningkatkan Konsentrasi dan Fungsi Otak Pada Orang Tua

Berikut adalah enam jenis makanan yang dapat membantu makanan untuk  meningkatkan konsentrasi dan fungsi otak Anda, tanpa perlu berlama-lama memperkenalkannya.

1. Ikan Berlemak

Salmon dan ikan kecil seperti sarden atau ikan teri mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan otak. Makan ikan setiap minggu dapat membantu meningkatkan daya ingat dan mengurangi risiko demensia.

Tips: Konsumsi satu hingga dua porsi ikan per minggu.

Baca Juga: Otak Kanan

2. Oatmeal

Sarapan dengan oatmeal rendah kalori dan mengandung nutrisi yang meningkatkan aliran darah ke otak dapat membantu meningkatkan perhatian dan konsentrasi.

Tips: Tambahkan biji rami pada oatmeal untuk sumber lemak sehat yang mendukung fungsi korteks serebral.

3. Kacang-kacangan dan Berry

Kacang-kacangan baik untuk kesehatan jantung dan beri mengandung antioksidan yang meningkatkan darah dan oksigen di otak. Diet kaya blueberry dapat meningkatkan pembelajaran dan fungsi otot pada tikus yang menua.

Tips: Investasikan dalam campuran jejak yang bagus dan bawa kecil-kecil saat butuh camilan.

4. Telur

Telur mengandung vitamin B dan kolin yang membantu menjaga kesehatan sel otak dan terkait dengan peningkatan memori dan suasana hati.

Tips: Rebus telur di awal minggu dan makan sebagai camilan sehat di siang hari.

5. Bit

Nitrat dalam bit meningkatkan fungsi kognitif dengan meningkatkan aliran darah ke otak. Bit juga mengandung potasium, serat, folat, vitamin C, dan antioksidan.

Tips: Tambahkan bit ke salad, panggang, atau tambahkan jus untuk memanfaatkan manfaat kesehatannya.

6. Alpukat

Lemak tak jenuh tunggal alpukat membantu aliran darah yang sehat dan menurunkan tekanan darah, yang penting untuk kesehatan otak.

Tips: Tambahkan alpukat pada sandwich, salad, atau buat guacamole untuk makanan yang sehat dan lezat.

Saran: 

Alpukat bisa dinikmati langsung dengan mengambil dagingnya dari kulit dan menambahkan sedikit air perasan jeruk nipis atau lemon di atasnya bersamaan dengan sedikit garam dan merica. Kandungan asam dalam air jeruk nipis dan lemon membantu mempertahankan warna alpukat yang menarik lebih lama.

Dengan memperhatikan pola 6 makanan untuk meningkatkan konsentrasi dan funsi otak pada orang tua serta gaya hidup yang sehat, Anda dapat membantu menjaga konsentrasi dan fungsi otak Anda pada usia tua. Konsumsi makanan yang kaya nutrisi seperti ikan berlemak, oatmeal, kacang-kacangan, buah-buahan, telur, bit, dan alpukat dapat membantu meningkatkan kesehatan otak. 

Jangan lupa untuk tetap aktif dan melakukan olahraga secara teratur serta menjaga keseimbangan antara aktivitas fisik dan mental. Dengan melakukan hal-hal ini, Anda dapat membantu mempertahankan kualitas hidup yang sehat dan memastikan bahwa Anda tetap dapat melakukan aktivitas dengan baik bahkan di usia yang lebih tua.

Referensi: Better Aging

Sumber Foto: dongthai.com