Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Nama dan Istilah Batu Permata

Batu Permata

Nama dan istilah batu permata di Indonesia seringkali dianggap sebagai hal yang unik dan aneh. Padahal, tidak demikian halnya di negara-negara lain. Beberapa istilah permata di Indonesia memang unik karena ada yang berasal dari bahasa daerah dan bahasa Indonesia. Fenomena ini wajar saja terjadi karena Indonesia memiliki banyak etnis dan adat istiadat yang beragam.

Batu permata adalah batu yang terbuat dari mineral-mineral yang telah terbentuk secara alami di bawah tanah. Batu permata dianggap sebagai benda yang indah dan bernilai tinggi, dan seringkali digunakan sebagai perhiasan atau koleksi. Beberapa contoh batu permata yang terkenal adalah berlian, merah delima, zamrud, dan safir.

Misalnya, berlian terbentuk dari karbon yang terkena tekanan tinggi dan suhu tinggi di dalam bumi, sementara zamrud terbentuk dari mineral zamrud, yang terdapat di dalam batuan metamorphik.

Batu permata seringkali dihargai atas keindahannya dan keunikan warna, tekstur, dan struktur yang terdapat di dalamnya. Beberapa batu permata juga dihargai atas kemampuan menyerap dan mengeluarkan cahaya, yang membuatnya terlihat lebih indah dan bernilai tinggi.

Batu permata seringkali digunakan sebagai perhiasan atau koleksi, terutama dalam bentuk cincin, gelang, atau anting-anting. Mereka juga sering digunakan sebagai bahan dasar dalam industri perhiasan, jam tangan, dan produk-produk lainnya yang memerlukan bahan yang indah dan bernilai tinggi.

Garnet, Amethyst, Aquamarine, Berlian, Zamrud (Emerald), Mutiara, Ruby, Peridot, Safir (Sapphire), Opal, Ratna cempaka (Topaz), Pirus (Turquoise) adalah beberapa batu permata paling populer dan berharga di Indonesia. Batu-batu ini tidak hanya populer karena keindahannya tetapi juga karena nilainya yang tinggi. Banyak orang di Indonesia mengoleksi batu ini sebagai hobi atau untuk tujuan investasi. Harga batu ini bervariasi tergantung kualitas dan kelangkaannya. 

Beberapa dari batu ini lebih langka dari yang lain dan karenanya harganya lebih tinggi. Misalnya, Berlian (Berlian) adalah yang paling mahal dan paling langka dari semua batu permata. Di sisi lain, Garnet adalah batu yang paling umum dan paling murah. Batu permata populer tidak hanya karena kecantikannya, tetapi juga karena sifat spiritual dan terapeutiknya. Banyak orang percaya bahwa batu-batu ini memiliki energi positif dan dapat membawa keberuntungan, kesuksesan, dan kebahagiaan.

Dalam dunia permata, ada berbagai macam istilah yang berlaku. Pengetahuan akan istilah-istilah ini sangatlah penting, apalagi bagi Anda yang tertarik untuk memasuki dunia koleksi batu permata. Untuk memudahkan Anda, berikut ini adalah daftar istilah-istilah yang sering digunakan dalam dunia batu permata, serta arti dan penjelasannya.

1. Pengertian dan definisi batu permata

Batu permata adalah batu yang dikenal karena keindahannya, nilainya, dan kelangkaannya. Batu permata seringkali dianggap sebagai benda berharga yang dianggap indah dan dihargai karena kelangkaannya dan keindahannya.

Batu permata biasanya terbuat dari mineral atau zat kristal yang dibentuk oleh proses geologi yang kompleks. Beberapa batu permata yang paling terkenal adalah berlian, merah muda, safir, dan zamrud. Batu permata juga dapat terdiri dari bahan anorganik seperti kristal kuarsa atau ametis, atau bahan organik seperti intan atau korundum yang terbentuk dari kelapa sawit atau gandum.

Batu permata seringkali dianggap sebagai simbol kekayaan dan kemewahan, dan seringkali dijadikan sebagai cincin pertunangan atau cincin pernikahan. Namun, batu permata juga dapat dijadikan sebagai hiasan atau aksesori, atau bahkan sebagai investasi.

Batu permata biasanya diukir atau dipoles untuk meningkatkan keindahannya, dan seringkali dikombinasikan dengan logam mulia seperti emas atau platinum untuk membuat perhiasan. Batu permata juga dapat diukir dalam berbagai bentuk dan ukuran, tergantung pada keinginan pembeli atau kreasi desainer.

2. Ciri-Ciri Batu Permata

Batu permata merupakan batu yang dianggap bernilai tinggi karena keindahan, kelangkaan, dan kemurniannya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang umumnya terdapat pada batu permata:

Warna: Batu permata biasanya memiliki warna yang indah dan menonjol, seperti merah, biru, hijau, atau kuning.

Ketajaman: 

Batu permata biasanya memiliki permukaan yang halus dan tajam, sehingga mudah untuk  dikeraskan dan dibentuk menjadi berbagai bentuk dan ukuran.

Kekayaan warna: 

Batu permata biasanya memiliki banyak warna yang terdapat di dalamnya, seperti merah, kuning, hijau, biru, dan lainnya.

Transparansi: 

Batu permata biasanya memiliki tingkat transparansi yang tinggi, sehingga terlihat jelas  melalui batu tersebut.

Berat jenis: 

Batu permata biasanya memiliki berat jenis yang lebih tinggi daripada batu-batu lainnya.

Hardness: 

Batu permata biasanya memiliki kekerasan yang tinggi, sehingga sulit untuk rusak atau pecah.

Refleksi cahaya: Batu permata biasanya memiliki refleksi cahaya yang indah dan menarik, sehingga memancarkan cahaya yang mengkilat.

3. Asal-Usul Batu Permata

Batu permata adalah batuan yang terdiri dari mineral yang terkenal karena kecantikannya dan nilai jual yang tinggi. Batu permata dapat ditemukan di berbagai belahan dunia, dan terbentuk melalui proses geologi yang panjang dan kompleks.

Batu permata terbentuk di dalam kerak bumi, di bawah tekanan dan suhu yang sangat tinggi Mineral-mineral yang terkandung dalam batu permata dapat terbentuk melalui proses
kristalisasi atau akumulasi. Proses ini dapat berlangsung selama jutaan tahun, hingga akhirnya batu permata terbentuk.

Setelah terbentuk, batu permata dapat terpapar ke permukaan bumi melalui proses erupsi gunung berapi atau gempa bumi. Kemudian, batu permata dapat ditemukan di dasar sungai atau di daerah- daerah dengan tanah yang kaya akan mineral.

Batu permata dapat ditemukan dalam berbagai warna, tergantung pada mineral yang terkandung di dalamnya. Beberapa contoh batu permata yang terkenal termasuk berlian, merah muda, rubin, serta zamrud. Batu permata juga dapat ditemukan dalam berbagai bentuk dan ukuran, tergantung pada bagaimana batu tersebut terbentuk dan di mana ia ditemukan.

Sebagai batuan yang sangat langka dan indah, batu permata telah lama menjadi objek penghargaan dan kemewahan. Mereka sering digunakan dalam perhiasan dan hadiah yang bernilai tinggi, dan dianggap sebagai simbol kekayaan dan kemewahan.

4. Fungsi Dan Kegunaan Batu Permata

Batu permata adalah batu yang dianggap indah dan langka, dan biasanya digunakan sebagai
perhiasan atau benda seni. Beberapa jenis batu permata yang terkenal diantaranya adalah berlian, merah delima, safir, dan emas. Batu permata seringkali dianggap sebagai simbol kekayaan atau
kemewahan, dan sering digunakan sebagai cincin, gelang, atau anting-anting. Selain itu, batu
permata juga sering digunakan sebagai hadiah spesial atau sebagai simbol cinta yang tulus.

Selain digunakan sebagai perhiasan, batu permata juga dapat memiliki manfaat terapeutik.
Beberapa orang percaya bahwa batu permata dapat membantu menenangkan pikiran,
meningkatkan konsentrasi, dan meningkatkan kekuatan spiritual. Namun, sebaiknya tidak
mengandalkan batu permata sebagai satu-satunya cara untuk mengatasi masalah kesehatan, dan selalu berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan yang terlatih untuk saran dan
pertolongan medis yang tepat.

5. Manfaat Batu Permata

Batu permata sering digunakan sebagai perhiasan dan dianggap sebagai simbol
kekayaan dan kemewahan. Selain itu, batu permata juga sering digunakan sebagai penghias objek- objek seni, seperti patung dan keramik.

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari batu permata adalah:

Sebagai perhiasan:

Batu permata sering digunakan sebagai perhiasan, seperti cincin, kalung, atau anting-anting. Mereka bisa menambah keindahan pakaian atau penampilan seseorang.

Sebagai investasi:

Batu permata juga sering dianggap sebagai investasi yang aman dan
menguntungkan. Mereka cenderung tidak terpengaruh oleh perubahan ekonomi dan nilainya cenderung naik dari waktu ke waktu.

Sebagai terapi:

Batu permata dipercaya dapat memiliki sifat terapi yang dapat membantu
menenangkan pikiran, meningkatkan kesehatan, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Beberapa
batu permata yang dianggap memiliki sifat terapi di antaranya adalah amethyst, peridot, dan
aquamarine.

Sebagai penghias objek seni: 

Batu permata juga sering digunakan sebagai penghias objek seni, seperti patung atau keramik. Mereka bisa menambah keindahan dan nilai estetika objek tersebut.

Sebagai simbol kekayaan dan kemewahan:

Batu permata juga dianggap sebagai simbol
kekayaan dan kemewahan. Mereka sering dianggap sebagai hadiah yang istimewa atau diberikan sebagai tanda cinta atau penghargaan.

6. Cara Merawat Dan Mengolah Batu Permata

Untuk merawat batu permata, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Jauhkan batu permata dari cairan, debu, dan sinar matahari. Batu permata dapat terpengaruh oleh cairan, debu, dan sinar matahari, sehingga dapat merusak permata tersebut.

Gunakan peralatan yang tepat saat menggunakan batu permata. Jangan menggunakan alat yang
terlalu keras atau tajam saat menggunakan batu permata, karena dapat merusak permata tersebut.
Bersihkan batu permata secara teratur. Gunakan sikat yang lembut dan sabun yang tidak terlalu

Jangan terlalu sering mengolah batu permata. Batu permata dapat mengalami kerusakan jika
terlalu sering di olah. Sebaiknya hanya olah batu permata jika diperlukan saja.
keras saat membersihkan batu permata. Bersihkan batu permata secara teratur agar tidak
terkumpul debu atau kotoran di permata tersebut. Jika perlu, bawalah batu permata ke toko perhiasan untuk diperiksa dan diperbaiki. Jika batu
permata terlihat kurang bagus atau terdapat kerusakan, sebaiknya bawalah ke toko perhiasan
untuk diperiksa dan diperbaiki oleh ahlinya.

Varian Batu Permata

Ada berbagai macam varian batu permata yang ada di dunia diantaranya adalah:

Garnet

Garnet adalah mineral yang ditemukan dalam berbagai warna, termasuk merah, oranye, kuning, hijau, ungu, coklat, hitam, dan merah muda. Jenis garnet yang paling umum berwarna merah dan dikenal sebagai almandine garnet. Garnet adalah mineral keras dan tahan lama yang sering digunakan dalam perhiasan dan sebagai batu permata. Itu juga digunakan dalam aplikasi industri, seperti abrasive dan penyaringan air. Garnet ditemukan di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Serikat, Rusia, India, dan Afrika.

Amethyst

Amethyst adalah jenis kuarsa yang sering digunakan dalam perhiasan dan benda hias. Ini adalah batu permata yang populer karena warna ungunya yang indah, yang berkisar dari ungu muda hingga ungu tua yang kaya. Batu kecubung terbentuk dari silikon dioksida, dan warnanya disebabkan oleh adanya pengotor besi dan aluminium dalam struktur kristal.

Amethyst ditemukan di berbagai lokasi di seluruh dunia, termasuk Brasil, Uruguay, dan Madagaskar. Ini sering digunakan untuk membuat cincin, kalung, anting, dan jenis perhiasan lainnya. Selain penggunaannya dalam perhiasan, batu kecubung juga dihargai karena khasiat penyembuhannya, dan terkadang digunakan dalam praktik pengobatan alternatif.

Aquamarine

Aquamarine adalah variasi mineral beryl yang dihargai karena warnanya yang indah, biru pucat hingga biru kehijauan. Ini sering digunakan dalam perhiasan dan dikenal karena daya tahan dan ketahanannya terhadap goresan dan goresan. Aquamarine ditemukan di banyak bagian dunia, tetapi beberapa sumber yang paling terkenal adalah Brasil, Madagaskar, dan Afghanistan. Nama aquamarine berasal dari kata Latin untuk "air" dan "laut", yang mengacu pada warna batu permata, yang mengingatkan pada samudra. Aquamarine adalah birthstone untuk bulan Maret, dan diyakini memiliki sifat menenangkan dan menyejukkan.

Berlian

Intan adalah mineral kristal alami yang terbentuk dari atom karbon yang tersusun dalam struktur kisi heksagonal. Ini adalah salah satu zat yang paling dikenal dan dihargai karena keindahan dan penampilannya yang berkilau. Berlian terbentuk di bawah kondisi tekanan dan suhu tinggi di mantel bumi, dan dibawa ke permukaan melalui letusan gunung berapi. Berlian digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk perhiasan, alat pemotong dan pemoles industri, serta peralatan ilmiah dan medis. Mereka juga digunakan sebagai simbol cinta dan komitmen dalam cincin pertunangan dan cincin kawin.

Zamrud

Zamrud adalah variasi dari mineral beryl dan dikenal dengan warna hijau cerahnya. Ini adalah batu permata populer yang telah digunakan dalam perhiasan dan benda dekoratif selama ribuan tahun. Zamrud terbentuk melalui proses metamorfisme, yang terjadi ketika batuan mengalami tekanan dan panas yang tinggi. Mereka ditemukan di berbagai lokasi di seluruh dunia, termasuk Kolombia, Zambia, Brasil, dan Rusia. Kualitas zamrud ditentukan oleh warna, kejernihan, dan potongannya. Zamrud dengan warna hijau tua dan kaya sangat dihargai, dan yang bebas dari inklusi (ketidaksempurnaan) atau cacat juga dianggap berkualitas lebih tinggi. Nilai zamrud bisa sangat bervariasi, tergantung kualitas dan ukurannya.

Mutiara

Mutiara adalah jenis batu permata yang terbentuk di dalam cangkang moluska jenis tertentu, seperti tiram dan remis. Mereka tercipta ketika sepotong kecil bahan asing, seperti butiran pasir, masuk ke dalam moluska dan dilapisi dengan lapisan zat yang disebut nacre, yang disekresikan oleh mantel moluska. Seiring waktu, lapisan-lapisan ini menumpuk dan membentuk mutiara.

Mutiara dapat bervariasi dalam ukuran, bentuk, dan warna, tergantung pada jenis moluska yang menghasilkannya dan kondisi pembentukannya. Mereka sering digunakan dalam perhiasan dan dihargai karena keindahan dan kelangkaannya.

Selain mutiara alami yang dibentuk oleh moluska di alam liar, ada juga mutiara budidaya yang diproduksi melalui proses di mana sepotong kecil bahan asing sengaja dimasukkan ke dalam moluska. Proses ini digunakan untuk membuat mutiara dalam skala yang lebih besar dan sering digunakan untuk menghasilkan mutiara yang ukuran dan bentuknya lebih seragam daripada mutiara alami.

Ruby

Batu merah ruby ​​atau lebih dikenal dengan nama batu rubi merupakan salah satu jenis batu permata yang banyak dicari oleh para kolektor atau peminat permata. Permata ini merupakan salah satu  jenis batu tertua yang  menjadi incaran banyak orang yang memiliki kepercayaan dan mitos berbeda tentang batu rubi.

Batu rubi ini tergolong  batu  langka. Batu ini berwarna merah solid yang cukup kuat. Warna merah yang kuat dari batu ini menyebabkan  batu ini  mempengaruhi warna lingkungan lain  di sekitarnya, seperti: B. Air dalam gelas. Tingginya nilai jual  batu ini juga dikarenakan jumlah batu ini yang terbilang langka. Batu ini tergolong  batu yang langka dibandingkan dengan batu seperti kecubung dan bacan.

Peridot

Peridot adalah batu permata yang merupakan jenis olivin, mineral yang biasa ditemukan pada batuan beku dan metamorf. Biasanya berwarna kuning kehijauan, meskipun bisa juga berwarna coklat atau hijau zaitun. Peridot relatif keras, dengan kekerasan 6,5-7 pada skala Mohs, dan dikenal cemerlang dan berkilau saat dipotong dan dipoles. Ini adalah batu permata yang populer untuk perhiasan, dan sering digunakan dalam cincin, liontin, dan anting-anting. Peridot juga diyakini memiliki beberapa sifat spiritual dan penyembuhan, dan dikatakan dapat meningkatkan keseimbangan dan kesejahteraan emosional.

Sapphire

Sapphire adalah jenis batu permata yang terdiri dari korundum, mineral yang terbuat dari aluminium oksida. Ini adalah batu permata yang keras dan tahan lama yang dikenal karena keindahannya dan berbagai macam warna, yang berkisar dari nuansa biru hingga merah muda, kuning, dan bahkan hijau. Sapphire sering digunakan dalam perhiasan, dan dianggap sebagai salah satu dari empat batu permata berharga, bersama dengan berlian, rubi, dan zamrud. Itu juga digunakan dalam berbagai aplikasi industri, seperti dalam produksi perangkat elektronik, karena tingkat kekerasannya yang tinggi dan ketahanan terhadap keausan dan panas.

Opal

Opal adalah jenis mineral yang merupakan bentuk silika amorf terhidrasi, artinya merupakan jenis mineral yang tidak memiliki struktur kristal tertentu. Ini dicirikan oleh sifat optiknya yang unik, yang memberikan berbagai warna dan pola, termasuk merah, oranye, kuning, hijau, biru, ungu, merah muda, dan putih. Opal sering digunakan sebagai batu permata dalam perhiasan dan dihargai karena keindahan dan daya tahannya. Itu ditemukan di sejumlah negara, termasuk Australia, Brasil, Meksiko, dan Amerika Serikat. Nama "opal" berasal dari kata Latin "opalus", yang berarti "batu mulia".

Pirus

Pirus adalah mineral biru-hijau yang sering digunakan sebagai batu permata. Ini adalah mineral tembaga aluminium fosfat terhidrasi, dan sering ditemukan di daerah kering di mana terdapat mineral air dan tembaga. Warna pirus berkisar dari biru muda hingga hijau, dan sering digunakan dalam perhiasan dan barang dekoratif lainnya.

Demikin ulasan tentang nama dan istilah batu permata dan kegunaanya, Nantikan artikel berikutnya akan kami ulas di Komunitas Warga Puri Megah. Salam Gem Lovers.

by: androansyah


 

Post a Comment for "Nama dan Istilah Batu Permata"

my image my image
close