Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Agar Dapat Melakukan Shalat Tahajjud

Dapat Melakukan Shalat Tahajjud

Ada beberapa kiat yang dapat membantu seseorang untuk bangun di malam hari guna melakukan shalat Tahajjud. 

Di antaranya adalah:

Mengetahui arti shalat Tahajud dan status orang yang melakukannya dari Allah Ta'ala dan semua yang ditawarkan kepada mereka berupa kebahagiaan di dunia dan akhirat, surga ditawarkan kepada mereka. Allah ta'ala bersaksi atas mereka dengan kesempurnaan iman dan tidak ada persamaan antara mereka dengan orang-orang yang tidak mengetahui. Shalat Tahajud adalah sebab masuk  Surga, menaikkan derajat seseorang, dan shalat Tahajud adalah sifat seorang hamba Allah yang shalih dan kehormatan seorang mukmin.

Mengetahui jerat-jerat setan dan upayanya untuk mencegah manusia dari melakukan shalat malam. Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda tentang seorang laki-laki yang tidur sampai subuh: "Ini adalah orang yang  telinganya dikencingi setan - atau katanya - di kedua telinganya." {Hadis Sahih: Di riwayatkan oleh al-Bukhari (No.1144, 3270) dan Muslim (no. 774), dari Sahabat Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu.} 'Abdullah bin 'Amr radhiyallahu 'anhuma berkata: "Rasulullah, semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian , bersabda: "Wahai 'Abdullah, jangan  seperti itu dan biasakanlah melakukan shalat malam kemudian meninggalkannya" {Sahih Hadits:Diriwayatkan oleh al-Bukhari (l.1152) dan Muslim (l.1159 (187)} Persingkat impian Anda dan pikirkan banyak tentang kematian.

Hal ini dapat mendorong perbuatan baik dan  menghilangkan rasa malas, berdasarkan hadits dari 'Abdullah bin 'Umar radhiyallahu' anhu dia berkata: "Rasulullah SAW bersabda:"Apakah kamu di dunia ini sebagai orang  asing atau orang yang menyeberang jalan?" Ibnu 'Umar radhiyallahu' anhuma berkata: Jika pagi, jangan menunggu siang. Dan jika sudah sore, jangan menunggu  pagi. Raihlah waktu sehatmu sebelum datang sakitmu dan raihlah waktu hidupmu sebelum datang kematianmu.” {Sahih Hadits:Pembaca al-Bukhari (n.6416), Ahmad (II/24, 132), at-Tirmidzi (n.2333), Ibnu Majah (n.4114) dan al-Baihaqi (III/369).}

Tidurlah lebih awal di  malam hari untuk mendapatkan kekuatan dan semangat yang dapat membantu melaksanakan shalat Tahajud dan Subuh. Ini berdasarkan hadits Abu Barzah, semoga Allah meridhoi dia. "Bahwa Rasulullah (damai dan berkah Allah besertanya) benci tidur sebelum shalat Isya dan berbicara sesudahnya." {Hadis Sahih: Sebuah ucapan yang diriwayatkan oleh al-Bukhari (no. 568) dan Muslim (no. 461) milik al-Bukhari.}

Pergunakanlah kesehatan dan waktu luang (berbuat saleh), agar pahala amal kebaikannya tetap tercatat ketika dia sakit atau dalam perjalanan. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam: “Bila seorang hamba sakit atau sedang dalam perjalanan, tulislah baginya pahala atas amal yang dilakukannya pada waktu tenang dan sehat.” {Hadis Sahih:Diriwayatkan oleh al-Bukhari (No. 2996), dari para sahabat Abu Musa al-Ash'ar radhiyallahu 'anhu}.

Orang bijak seharusnya tidak membiarkan hak istimewa yang besar ini berlalu begitu saja. Dia harus melakukan sholat Tahajud ketika dia sehat dan memiliki waktu luang dan melakukan berbagai amal saleh sehingga akan dituliskan baginya pahala ketika dia lemah atau sibuk  melakukan perbuatan baik yang biasa dia lakukan. Latih kebiasaan baik sebelum tidur. Artinya, jika dia tidur dalam keadaan bersih, jika dia memiliki hadits yang tersisa, dia harus berwudhu dan sholat sunnah dua rakaat, membaca dzikir sebelum tidur, menyatukan kedua tangannya dan meniupnya, dan membaca surah al . - Ucapkan Ikhlash, al-Falaaq dan Pech.

 Kemudian gunakan kedua tangan untuk mengusap setiap bagian tubuh yang dapat dijangkaunya (lakukan sebanyak 3 kali). Jangan lupa juga membaca ayat Kursi, dua ayat terakhir Surat al-Baqarah dan doa sebelum tidur. Ia juga perlu melakukan berbagai hal yang dapat membangunkannya untuk shalat, seperti meletakkan jam weker di dekat kepalanya atau menyuruh keluarga, teman atau tetangga untuk membangunkannya.

Perhatikan beberapa alasan yang dapat berkontribusi untuk melakukan sholat Tahajud. Yaitu dengan tidak makan berlebihan, tidak cepat lelah dengan  pekerjaan yang tidak sehat, bahkan harus mengatur pekerjaannya yang bermanfaat, dengan tidak meninggalkan tidur siang karena  membantu untuk bangun di malam hari, dan dengan menjauhi maksiat dan maksiat.

Sufyan ath-Tsauri Rahimahullah menyebutkannya: "Selama lima bulan saya dilarang melakukan shalat malam karena dosa-dosa saya." {Lihat kitab Qiyaamul Lail, Fadhluhu wa Aadaabuhu Wal Asbaabul Mui'iinatu' alaihi fii Dhau-il Kitaabi itu Sunnah (hlm. 50-58).} [Salinan kitab Menuntut Ilmu Jalan Menuju Surga” Pedoman Bertanya Ilmu” oleh Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Pustaka At-Taqwa, PL 264 - Bogor 16001 Jawa Barat - Indonesia,  Rabi'uts Tsani 1428H / April 2007M edisi pertama]  

Oleh: Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas 

 

 



Post a Comment for "Tips Agar Dapat Melakukan Shalat Tahajjud"

my image my image
close